
Talu, Haluan Demokrasi – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Presiden Prabowo menekankan pentingnya mendorong swasembada pangan dari tingkat desa, misalnya melalui pengembangan lumbung pangan sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, turut bergerak dalam program ketahanan pangan untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. (05/05/2025)
Pada panen perdana kali ini, Pemerintah Nagari Talu berhasil memanen salah satu komoditas unggulan, yaitu kacang tanah. Program ketahanan pangan kacang tanah bertujuan meningkatkan produksi dan ketersediaan kacang tanah sebagai bahan pangan bergizi yang bernilai ekonomi strategis, serta menjadi sumber protein, lemak, dan karbohidrat bagi masyarakat, terutama di pedesaan.
Acara panen bersama ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Talamau, antara lain:
- Afriandi, S.Pd., M.Pd (Camat Talamau),
- Mahyudanil, S.Ag (Wali Nagari Talu),
- Loly Saputra (Polsek Talamau/Bhabinkamtibmas),
- Khairul Iqbal, S.Sos.I,
- dan unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Talu, Mahyudanil, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unsur masyarakat untuk menyukseskan program ketahanan pangan di nagari.
“Hari ini kita bersama-sama melaksanakan panen perdana kacang tanah yang merupakan salah satu komoditas unggulan ketahanan pangan di Nagari Talu. Semoga program ini memberikan dampak positif ke depan bagi masyarakat,” ujar Mahyudanil.
Ia juga menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) dengan dukungan dana sebesar Rp. 110.000.000 yang dikucurkan pada tahun 2024. Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan tiga komoditas unggulan: kacang tanah, ubi kayu, dan ubi rambat (ubi jalar).
Dalam wawancara dengan awak media, Direktur Bumnag Nagari Talu, Sultoni, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pemerintah Nagari Talu yang telah memberikan amanah kepada Bumnag dalam menjalankan program ketahanan pangan.
“Anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah nagari telah kami realisasikan sepenuhnya dalam program ketahanan pangan, yang dilaksanakan oleh tujuh kelompok tani. Dana ini digunakan untuk tiga komoditas serta pembelian alat pendukung seperti hand traktor, mesin pemotong rumput, sensor, dan pembangunan fisik jalan,” jelas Sultoni.
Ia juga menambahkan bahwa hasil panen kacang tanah kali ini sebagian akan disumbangkan kepada ibu hamil dan menyusui sebagai tambahan nutrisi berupa protein, lemak, dan karbohidrat.
(Tim Redaksi)