BUKITTINGGI, HALUAN DEMOKRASI— Siswa MAN 1 Kota Bukittinggi berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) yang digelar dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-79. Lomba tersebut diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, dengan peserta yang berasal dari berbagai sekolah dan madrasah se-Sumatra Barat.
Tiga siswa yang menjadi menjadi juara 1 dari MAN 1 Kota Bukittinggi, yaitu :
1. M. Hasbi Zikrillah (F2.11)
2. M. Zaki Suhendra (F1.2),
3. Khalid Fakrheyzi Ardan (F1.2),
Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) adalah lomba yang menguji kemampuan peserta dalam tiga bidang: pertama, syarahan (penjelasan) ayat-ayat Al-Qur’an, kedua, tilawah (membaca dan melantunkan) dengan tajwid yang tepat dan melodi yang indah, serta ketiga, terjemahan (pemahaman dan penerjemahan) isi ayat. Lomba ini bertujuan untuk menggali potensi siswa dalam mendalami Al-Qur’an secara komprehensif, baik dari segi bacaan, pemahaman, maupun penjelasannya.
Keberhasilan tiga siswa MAN 1 Bukittinggi dalam lomba ini menunjukkan dedikasi mereka dalam mengembangkan kemampuan di bidang keagamaan, serta mencerminkan kecintaan dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata atas ketekunan dan dedikasi siswa MAN 1 Bukittinggi dalam mendalami Al-Qur’an. Keberhasilan mereka tidak lepas dari dukungan dan pembinaan yang diberikan oleh pihak madrasah yang terus mendorong siswa untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Dengan raihan prestasi ini, diharapkan para siswa dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi teman-teman mereka, serta membawa nama baik madrasah ini di kancah yang lebih luas.
Kepsek MAN 1 Bukittinggi Zulfadli Alfha, S.P, mengucapkan selamat dan sukses kepada 3 siswa yang telah mengukir prestasi yang sangat gemilang dan membuat harum nama madrasah. Sinergitas keluarga besar MAN 1 Bukittinggi, merupakan kunci keberhasilan madrasah kedepannya.
“Selamat dan sukses kepada M. Hasbi Zikrillah, M. Zaki Suhendra, Khalid Fakrhey Ardan, guru pembimbing dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan nama-namanya satu persatu,” Ungkap Paul
(Indah)