BANUHAMPU, HALUAN DEMOKRASI.COM –Masyarakat Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak dan berlubang di wilayah mereka. Jalan Provinsi ini merupakan penghubung antarnagari yang strategis. Kondisi jalan yang makin memperburuk keselamatan pengendara yang melintas. Sabtu, 14 Desember 2024.
Ardi Salah seorang masyarakat setempat yang diwawancarai oleh wartawan pada Sabtu, 14 Desember2024 mengungkapkan keprihatinannya “Jalan ini sudah berbahaya, Jalan ini merupakan jalan provinsi dan sudah banyak kendaraan yang tergelincir dan hampir celaka karena lubang-lubang yang ada apalagi ini akan menimbulkan kemacetan dijalan, kami tentu merasa khawatir jika terdapat korban jiwa,” ujar Ardi
Salah seorang masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan, “Kami berharap ada tindakan tegas dari pemerintah segera, jangan sampai ada korban jiwa.”
Masyarakat yang tinggal disana sudah melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang berlubang itu menggunakan tanah berbatu dari tepi jalan tersebut. Namun, ini hanyalah solusi sementara dan masyarakat berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah setempat.
“Kami berharap pihak pemerintah segera turun tangan, karena kondisi ini sudah semakin parah dan tidak bisa dibiarkan terus menerus, Kami tentu juga memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah,” Tambahnya
Selain itu, kerusakan jalan ini juga berdampak negatif pada sektor wisata di Nagari Pakan Sinayan. Salah satu daya tarik utama di daerah ini adalah objek wisata yaitu wisata sajuta Janjang lereng Singgalang. Namun, dengan kondisi jalan yang buruk, banyak wisatawan yang enggan datang, karena takut mengalami kecelakaan atau terjebak di jalan rusak.
“Keadaan jalan ini juga membuat wisatawan semakin enggan datang. Padahal, kami memiliki potensi wisata yang cukup baik. Seharusnya, pemerintah juga melihat sisi ekonomi dari sektor ini, karena jika jalan diperbaiki, wisatawan pasti akan datang,” ujar Ardi
Selain itu, seorang pengendara sepeda motor yang membawa hasil panennya yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan rasa khawatirnya saat melintas di jalan tersebut. “Saya biasanya bawa hasil panen seperti sayur mayur ke pasar, tapi sekarang, saya takut jatuh. Jalan berlubang dan licin, kadang motor saya hampir terguling,” ujarnya dengan nada cemas.
Seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya menambahkan, “Kalau jalan rusak terus begini, bagaimana mau jual hasil panen? Kalau saya jatuh, saya bisa terluka, atau barang dagangan bisa rusak. Harus ada perhatian serius dari pemerintah,” tambahnya.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat sesegera mungkin menanggapi keluhan ini dan demi keselamatan pengendara yang melintasi area tersebut terjamin. Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan dan wisata yang ada dinagari ini juga dapat berkembang dengan optimal.
(Indah)