
Tanah Datar, Haluan Demokrasi-Khatam Al-Quran bukan berarti selesai dalam membaca dan belajar memahami isinya, tapi menjadi titik awal untuk lebih memahami isi dan kandungannya, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly saat menghadiri acara Khatam Al-Quran MDTA Baiturrahman Pasir Ranggai, Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan, Sabtu kemarin (12/4).
“Kepada anak-anak yang melaksanakan kegiatan Khatam Al-Quran ini, ingatlah bahwa Khatam bukan berarti selesai belajar Al-Quran, tetapi harus tetap belajar Al-Quran karena belajar Al-Quran harus dilakukan sampai akhir hayat. Jadilah, generasi yang selalu mencintai Al-Quran,” ujarnya.
Wabup Ahmad Fadly berpesan bahwa sudah menjadi kewajiban seluruh umat Islam menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan, termasuk generasi muda sebagai upaya membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman yang semakin mengkhawatirkan.
“Kita harus berupaya menjaga generasi muda dari berbagai pengaruh buruk perkembangan zaman saat ini. Tentunya, dengan mempedomani Al-Quran dapat membentengi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” sampainya.
Wabup Ahmad Fadly menambahkan bahwa walaupun ditengah-tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Daerah (Pemda) akan terus berkomitmen untuk menciptakan daerah Luhak Nan Tuo yang madani melalui program-program yang telah dicanangkan.
“Pemda Tanah Datar senantiasa berupaya mewujudkan visi dan misi yang telah diusung, walaupun ditengah badai efisiensi anggaran. Inilah bentuk perjuangan dalam mewujudkan Tanah Datar madani, maju dan berkelanjutan,” kata Wabup.
Hadir pada saat itu, Sekretaris Camat Rambatan Ardiwan, Wali Nagari Balimbing Yudia Antoni, Pimpinan MDTA LPI Baiturrahmah Pasiranggai Ustad Deli Masmeri, Anggota DPRD Tanah Datar Periode 2019-2024 Haikal, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat dan Tamu undangan lainnya. (Dwi)