BUKITTINGGI, HALUAN DEMOKRASI – Pada Senin, 18 November 2024, Andini Miza Putri, S.Hum., M.M., CPS, seorang public speaker profesional dengan pengalaman lebih dari satu dekade, berbagi pengalamannya dalam acara sharing session di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi. Acara ini dihadiri oleh 30 mahasiswa dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan dilaksanakan di Gedung England Lantai 3.
Andini Miza Putri, S.Hum., M.M., CPS, yang juga seorang trainer public speaking, mengulas perjalanan kariernya dimulai sejak 2014 sebagai broadcaster di Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi. Dalam acara ini, ia memberikan tips praktis untuk menjadi komunikator yang baik, termasuk pentingnya konsistensi antara kualitas bicara dan pikiran. “Seorang pembicara harus tetap tenang, bahkan saat lupa materi. Yang penting tetap senyum dan membuat suasana nyaman,” ujarnya.
Sharing session ini berlangsung secara interaktif dan dipandu oleh Dosen Komunikasi UIN Bukittinggi, Tomi Hendra, M.Sos, yang mengundang Andini sebagai dosen tamu untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai dunia komunikasi.
“Kegiatan Sharing Session ini dilakukan sebagai bentuk dorongan dan motivasi untuk mencintai dunia penyiaran. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai momen untuk menambah wawasan dalam bidang broadcasting,” ungkap Tomi Hendra, Dosen Komunikasi UIN Bukittinggi.
Andini mengungkapkan bahwa salah satu kunci keberhasilan di dunia public speaking adalah penguasaan keterampilan berbicara yang selaras dengan pikiran. “Kita harus berbicara dengan lancar, dan kualitas omongan harus sejalan dengan pikiran. Ketika kita tiba-tiba ngeblank, kita harus tetap tenang dan tersenyum,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya rekaman suara dan bercermin untuk mengevaluasi diri, serta menjadi pendengar yang baik untuk menjadi motivator yang lebih baik.
Pengalaman luas Andini di bidang komunikasi telah membawanya meraih berbagai penghargaan, termasuk Anugerah KPI 2024 untuk kategori Program Variety Show sebagai pengarah acara dan Anugerah KPID Sumatra Barat 2022 untuk penulis naskah program budaya terbaik. Selain itu, ia juga pernah dipercaya menjadi Duta Akademik Magister Manajemen ITB HAS pada 2024 dan Presiden BEM STBA HAS Bukittinggi pada 2013.
Dalam kegiatan ini, Andini bertanya kepada mahasiswa, “Bagaimana cara menyesuaikan gaya komunikasi kita saat berbicara dengan orang lain?”
Indah Mahasiswa Komunikasi menjawab “salah satu nya juga termasuk pentingnya kemampuan beradaptasi dan mengenali perbedaan gaya komunikasi orang lain salah satunya bagaimana teknologi saat ini turut membawa perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi, sehingga kita harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai platform dan alat komunikasi yang lebih dinamis,” Ujar Indah.
Dukungan dari RRI Bukittinggi menunjukkan komitmen Andini untuk menginspirasi mahasiswa dan generasi muda dalam bidang komunikasi. Selain berperan sebagai penyiar di RRI, Andini aktif sebagai Public Speaking Trainer di berbagai lembaga, termasuk Lembaga Ketahanan Kader (LKK) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tingkat nasional.
Andini juga berbagi mengenai pentingnya rekaman suara dan bercermin untuk mengevaluasi diri, serta menjadi pendengar yang baik agar bisa menjadi motivator yang lebih efektif. Ia menyebutkan bahwa penguasaan keterampilan berbicara yang selaras dengan pikiran adalah kunci keberhasilan dalam public speaking.
Dengan pengalamannya yang luas, Andini telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Anugerah KPI 2024 untuk kategori Program Variety Show dan Anugerah KPID Sumatra Barat 2022. Ia juga pernah dipercaya menjadi Duta Akademik Magister Manajemen ITB HAS pada 2024.
Selain itu, dalam sharing session ini, Andini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami dunia penyiaran radio secara lebih praktis. Andini juga membagikan pengalamannya dalam membuat dokumenter mengenai daerah Koto Tinggi di Agam, Sumatera Barat. bahwa daerah Koto tinggi ini memiliki budaya, kuliner, dan sejarah yang luar bisa yang belum terekspos ke media sosial yang banyak orang tidak mengetahuinya
Dalam wawancara terkait peran dan pengalamannya, Andini mengungkapkan pentingnya keahlian berbicara yang sejalan dengan pikiran. “Kita harus lancar berbicara, kualitas omongan kita harus sejalan dengan pikiran. Ketika kita bicara di depan lalu tiba-tiba ngeblank, yang harus kita lakukan adalah senyum dan tenang. Seorang komunikator harus pandai mengelola situasi, membuat suasana nyaman, atau mendengarkan musik untuk menenangkan diri,” ujar Andini.
Dengan dedikasi luar biasa, Andini Miza Putri terus berperan dalam membentuk masa depan dunia komunikasi yang lebih kreatif dan inovatif.
(Indah)