
Tanah Datar, Haluan Demokrasi- Peresmian Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi yang berlokasi di Jorong Kubu Rajo Nagari Limakaum, Jumat (27/6) di resmikan oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S. Pai. Hadir juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Drs. Syaifullah, MM, mewakili Gubernur Sumatera Barat pada kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Syaifullah mengingatkan bahwa selain fungsi masjid tempat beribadah, juga bisa di pakai untuk kegiatan pendidikan agama lainnya.
“Atas nama pemerintah provinsi, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada segenap pengurus dan keluarga Dt. Parpatiah atas dedikasinya dan bentuk kepedulian dan wujud keimanan kita, dari mushalla menjadikan masjid. Perjalan metamorfosa dari surau menjadi masjid sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menunjukkan bahwa masyarakat kita adalah masyarakat yang islami. Kami juga berharap masjid ini kelak di lakukan kegiatan agama mulai dari sholat, mengaji serta kegiatan agama lainnya,” ujar Syaifullah.
“Masjid juga merupakan tempat pendidikan agama serta sosial. Kemudian, kami juga pemerintah provinsi tidak lepas tangan, Insyaallah nanti juga akan kita perhatikan melalui provinsi. Insyaallah kita juga akan mensupport kegiatan nagari seperti binaan qory qoryah, tetap nanti akan kita sampaikan ke pak Gubernur. Kita berharap, ada program provinsi berupa pesantren ramadhan yang nantinya terfokus pada masjid, sehingga nanti ada juga pembinaan terhadap anak-anak baik itu madrasah, SMA dan yang lainnya,” pungkasnya.
Walinagari Limakaum, Fadly Tarmizi, SH, mengungkapkan keinginan masyarakat dan pengurus Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi kepada pemerintah daerah dan provinsi.
“Alhamdulillah, terimakasih kami ucapkan atas kehadiran Bapak Gubernur Sumatera Barat yang di wakili oleh Kadis Sosial Provinsi Sumatera Barat, juga kepada Wakil Bupati Tanah Datar serta anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar yang sudah hadir pada kegiatan ini serta tamu undangan lainnya yang tak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga dengan kehadiran ini menjadi momen yang sangat penting karena disinilah gudang ilmu, gudang tokohnya Tanah Datar bermunculan. Kami juga berharap kepada Wakil Bupati Tanah Datar agar selalu membantu masjid ini. Karena di sinilah khafilah-khafilah selalu hadir mewakili masyarakat kita. Perhatian pemerintah daerah sangat di perlukan untuk perkembangan masjid ini kedepannya,” papar Fadly.
Fadly juga meminta untuk kepada anggota DPRD Kabupaten Tanah agar merealisasikan pikirnya kepada masjid ini.
“Semoga anggota dewan kita juga ikut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini melalui pikirnya. Sekali lagi terimakasih kami ucapkan melalui pemerintahan nagari atas kedatangan tamu undangan,” lanjutnya.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S. Pai pada kata sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati karena ada agenda lain.
“Maaf, pada hari ini juga kita tertimpa musibah, terbakarnya kantor Dinas Pertanian. Insyaallah pada hari ini juga kita akan melaksanakan kegiatan peresmian Masjid Abdul Djalil ini. Sebenarnya sejak di bangun abad 19, masjid ini juga merupakan salah satu tempat di mulainya peradaban Islam. Dimana banyak melahirkan tokoh-tokoh dan ulama yang sangat penting bagi Tanah Datar dan Sumatra Barat umunya. Juga melalui masjid ataupun surau itulah pembentukan karakter terbentuk. Surau ataupun masjid sangat berperan dalam membentuk karakter generasi kita. Di sini, kita berharap juga kembali melahirkan generasi muda yang berbobot, berkualitas baik bidang keagamaan dan kebudayaan,” harap Ahmad Fadly.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mendorong dan mensupport selalu kegiatan positif pada masjid ini. Insyaallah akan kita bantu kedepannya nanti,” pungkas Wabup Ahmad Fadly.
Peresmian ini di tanda tangani oleh Kadis Sosial Provinsi Sumatera Barat pada tugu prasasti dan acara ini juga di hadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Camat beserta Forkopimca Kecamatan Limakaum, Camat Pariangan, Camat Sungayang, Ketua BPRN dan KAN Nagari Limakaum, Walinagari Limakaum beserta perangkat, seluruh lembaga unsur nagari Limakaum serta pengurus Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi dan masyarakat Nagari Limakaum. (Dwi)